Blogger Touch

Mobile Edition
By Blogger Touch
April 2011. Powered by Blogger.

rss

Friday, 20 May 2011

Kok susah yaa...????

Susaaah...???

Lha kok...???

Ya... Namanya juga usaha. Memang tidak dapat dipungkuri lagi bahwasannya untuk mengajak orang lain untuk bergabung bersama didalam suatu Jaringan kita, memang tidak segampang berhayal karena banyak teman, terus mereka mau diajak bergabung. Hal ini bahkan menimpa saya sendiri didalam keluarga saya. "MLM yaa...? Ngga ah...," mereka bilang.

Pada dasarnya untuk mengajak orang lain bergabung, yang dibutuhkan bukan hanya menjelaskan tentang Marketing Plan perusahaan saja, tapi pengertian dan penjelasan tentang "Apa sebenarnya MLM" itu yang harus kita kuasai terlebih dahulu.

Kata Guru saya, "Kuasai Materi, yang terpenting. Kamu bisa mengatasi semua hal."

Selain itu Anda harus mempunyai strategi (namun tidak membohongi orang) untuk dapat bergabung. Untuk yang satu ini sepertinya berhasi, karena dari pengalaman yang saya lakukan (meskipun jarang-jarang) akhirnya orang tersebut mau bergabung. Dan yang lebih pentng, ya tadi itu, "Kuasai Materi."

 

  1. Menolong orang sakit
    Suatu perbuatan baik, tentu hasilnya baik juga. Hal ini dialami ketika ada yang sakit dan nampaknya penyakit itu berhubungan dengan "Produk" dari yang memang saya punya "Propolis". Dengan "Niat" menolong, orang itu mulai mengkonsumsi Obat yang saya berikan "Gratis" dan tanpa melihat berapa harga dari "Produk" tersebut. Awalnya memang agak tambah parah, tapi semua adalah proses penyembuhan. Dan Alhasil orang tersebut menanyakan perihal mengenai khasiat obat yang saya berikan.


    Yang dilakukan adalah presentasi tentang Produk tersebut beserta harga untuk mendapatkannya. Mengenai Marketing Plan juga dijelaskan, karena sangat berhubungan dengan produk tersebut.
    Akhirnya orang tersebut mempunyai kesimpulan yang Positif. "Daripada beli 7 botol eceran seharga Rp. 700.000,00 mendingan ikut gabung mendaftar dapat Produk 1 Paket berisi 7 botol yang harganya hanya Rp. 580.000,00 saja," katanya.
    Akhirnya ia mulai bergabung dengan Jaringan saya sekaligus mencoba Prospek yang sangat bagus untuk kedepannya. "Hitung-hitung investasi," katanya.

  2. Mendengarkan orang curhat
    Seperti kebanyakan orang, yang namanya kalau "Seneng" selalu menghilang dari peredaran dunia persilatan. Tapi kalau sedang "Susah" pasti nongol, seperti hantu yang terus mengikuti kemana kita pergi. Biasa...masalah hepeng kaleee...
    Nah, untuk yang satu ini biarkan kuping Anda merasa panas dan lama-lama "mleleh" untuk sekedar menyenangkan kawan kita yang sedang "Curhat" siapa tau malah ketika curhatnya berakhir, gantian kita yang "Curhat" ke temen kita.
    Setelah mendengarkan curhatannya, gantian kita yang curhat.

    "Nah, kalo gue ikutan investasi bisnis sehat, tapi tubuh atow badan gue juga sehat, bro..." kataku waktu curhat ma dia.
    "Waduh...apa pula neee...?" ia mulai serius.
    Nah baru deh...kita keluarin jurus "Presentasi" yang kita punya, meskipun ngga harus menggunakan EYD atw Ejaan gue Yang Dipake.
    Jelaskan mengenai Marketing Plan, langsung ga'usah pake yang ribet-ribet.
    Awalnya pasti temen kita langsung "lemes", cz pasti dia bilang, "Gue ngga punya duwit... loe modalin dulu yaaa..." udah pasti.
    Tinggal strategi Anda untuk bagaimana ia dapat bergabung, kalau urusan cari Donwline lagi, itu urusan nanti. Yang penting "Gabung", tapi ngerti Materinya ya...
    Kalau yang ini saya punya strategi, "Loe gabung ma gue bulan depan aja dech, kalo udah punya duwit... tapi jangan nyesel yeee... kalo gue sukses, gue pindah kota, mo jauh-jauh dari loe...!" hihihi kejaaaam...
    Berikan Motivasi yang baik untuk teman kita, bagaimana dia yang ingin bergabung, tapi mempunyai kendala dengan uang.

  3. Prospek masa depan
    Yang ini saya lakukan hanya di sekolah tempatku mengajar dan ketika acara keluarga sampai-sampai waktu kerja bakti di lingkungan RT. Waduuuuh...
    Kalau di sekolah tempatku mengajar, Anda pasti tau ya, "berapa gaji guru?" Nah yang kebetukan Guru juga, ngga usah malu kalau disuruh menghitung Gajinya sendiri. Berapa yang didapat dan berapa yang dikeluarkan semua dalam 1 bulan berjalan? Belum lagi Stres karena penyakit dan lain-lain yang harus mengeluarkan uang tak sedikit.


    Mengajak untuk merubah Kehidupan kita yang lebih baik, itu yang saya ajak. Mulai menawarkan Marketing Plan yang baik dengan bahasa yang dimengeri dan harapan serta doa. "Siapa yang ngga mau berubah jadi lebih baik? Pelan namun pasti, alhasil beberapa rekan Guru juga ikut bergabung.

    Begitu juga dengan Siswa/siswiku yang SMK. Sepertinya Mata Pelajaran Kewirausahaan memang hasilnya "Sangat Kompeten Sekali" alias "...sekali Kompeten Tetap Kompeten..." yang alhasil, apapun yang mereka bisa jual (Positif tentunnya) pasti terlaksana dan hasilnya adalah "Uang." Mulai dari yang agak-agak susah mencarinya, kalau pesan pasti ada yang bawa (100% Halal).



    Disela-sela istirahat atau sepulang sekolah adalah Jam Bisnis. Ini yang dimanfaatkan. Mulai mencoba membuat mereka tertarik dengan Investasi. Mereka memang butuh uang, tapi saya tidak memanfaatkan mereka. Yang diberikan adalah "Motivasi" kearah depan yang lebih baik. Bagaimana punya uang, kalau selalu habis untuk jalan-jalan dengan pacar, makan-makan dll yang (mungkin bagi saya) "Tidak Berguna". Mereka diajarkan mulai menabung dan diiringi dengan Prospek Masa depan dengan Presentasi Marketing Plan yang saya tawarkan, kebetulan selain mereka selalu "dagang" pasti mereka juga mempunyai teman yang banyak untuk dapat diprospek kemudian. Alhasil (sementara) mereka yang telah mempunyai KTP berada didepan selangkan untuk bergabung (meskipun belum punya rekening Bank), dan saya membantu semuanya demi anak-anak juga.
    Bahkan teman-teman mereka yang dari sekolah lainpun, ikutan bergabung di Jaringan kami.



    Di acara keluargapun seperti itu, meskipun di keluargaku kebanyakan (maaf) "Anti-MLM" tapi ada aja yang nyangkut, biasanya yang seumur, sepupu atau misan bahkan yang ipar-an juga. Hehehehe...
    Kalau lagi kerja bakti di lingkungan RT? Nah yang ini agak-agak eksentrik, meskipun harus ngeluarin kocek lebih. Tapi tak masalah, "...yang penting Hepi..."

Untuk acara formal dan semi-formal, selalu diiringi dengan kearah prospek, tinggal bagaimana kita bisa melihat Situasi dan Kondisi ketika kita akan mengajak orang untuk bergabung.

Dengan arahan dan penjelasan mengenai Produk dan Marketing Plan, biasanya orang akan cepat tertarik, terlebih lagi apabila kita menguasai Materi mengenai Multi Level Marketing. Ini yang agak riskan, karena mungkin saja diatara orang-orang yang Anda prospek ternyata Anggota dari suatu Perusahaan MLM juga. "MLM saya jauh lebih baik...!" orang itu berkata. Lalu apa yang dapat kita perbuat apabila orang itu lebih menguasai Materi lebih dari kita, sementara seharusnya kita yang mencari orang, malah orang lain yang kita prospek ternyata bergabung dengan anggota MLM itu. Waduuuh, berabe...

=== Inti dari semua ini adalah penguasaan Materi ===

0 comments:


Post a Comment

Silahkan komentar Anda

 
IndoStarBux SentraClix Duta4Clix EksisPTC Smileclix - PTC Indonesia dengan support profesional! Bux7 trimurtiklik

Blog Archive

Followers

Reviewmu.com